Jakarta, CNBC Indonesia - Klaim China di Laut China Selatan bisa menganggu pengeboran minyak Petronas. Pasalnya, lokasi pengeboran terbaru BUMN migas Malaysia itu, disebut berada di wilayah sengketa dengan China.

Petronas diketahui melakukan pengeboran selama 68 hari di Blok SK 316. Namun, ditulis Energy Voice, blok ini ternyata masuk dalam klaim garis putus-putus pemerintah China.

"Setiap upaya Petronas untuk mengebor areal akan memicu serangan balik dari Beijing," kata Hugo Brennan, seorang analis Asia di konsultan risiko geopolitik Verisk Maplecroft, dikutip Selasa (25/8/2020).

"Khas Beijing adalah menyebarkan kombinasi milisi maritim, penegak hukum, serta kapal sipil, untuk melecehkan dan mengintimidasi kapal yang terlibat dalam pengembangan sumber daya minyak dan gas baru di perairan yang diklaimnya."

Selengkapnya CNBC Indonesia