Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan ajang pencarian karya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbaik buatan Tanah Air.

Ajang pencarian yang diberi nama Indonesia Up 2018 ini menurut pihak Kemenkominfo bertujuan sebagai pencarian inovasi karya TIK terbaik Indonesia sebanyak mungkin, yang nantinya akan diikut sertakan dalam ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) pada Desember 2018.

AICTA merupakan program prestisius yang disetujui oleh para menteri bidang telekomunikasi dan informatika di negara-negara ASEAN.

Program ini digadang tidak hanya menjadi tolok ukur inovasi antar negara ASEAN, tapi juga sebagai kesempatan untuk mempromosikan dan menjalin bisnis untuk memperkuat bidang TIK di ASEAN.

Kemenkominfo menyatakan hal ini sejalan dengan target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia harus dapat menjadi Digitan Energy of Asia sehingga Indonesia harus tampil terbaik di ajang AICTA 2018 nanti.

"Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN ICT Awards 2018 yang sudah diikuti sejak 2012. Program Seleksi Nasional Indonesia Up adalah upaya agar karya TIK Indonesia yang ikut lebih banyak dan berkualitas," ungkap Direktur Pemberdayaan Industri Informatika dan Ketua Panitia Indonesia Up 2018 Septriana Tangkary.

Dia menambahkan, dirinya berharap kemenangan pada AICTA nanti menjadi kesempatan promosi gratis sekaligus terjalinnya kerja sama bagi para pemenang dengan negara-negara ASEAN.

Program Indonesia Up 2018 telah membuka proses pendaftaran sejak 24 Mei 2018 hingga 6 Juli 2018 bagi para peserta dari seluruh Indonesia, dan tidak tertutup bagi karya TIK anak bangsa yang memiliki layanan di luar Indonesia.

Penetuan finalis akan dilaksanakan pada 9-13 Juli 2018 serta penetapan pemenang akan dilakukan di 16 Juli 2018.

Ada enam kategori yang dilombakan pada Indonesia Up 2018 yakni Public Sector, Private Sector, Corporate and Social Responsibility, Digital Content, Startup Company, dan Research and Development. Proses pendaftaran serta panduan penilaian setiap kategori bisa diakses lewat situs Indonesia UP 2018.

"Masa kini dan masa mendatang adalah era ekonomi digital, melalui peluncuran Indonesia Up 2018 dan halaman idup.hub.id diharapkan dapat mendorong minat peserta untuk mengembangkan aplikasi berskala internasional yang mendorong target Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara," jelas Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan.

Pada tahun lalu, Tim Cimol dengan aplikasi Hoax Analyzer menang di kategori Research and Development. Tahun 2016, tim Cubeacon menang di kategori Private Sectors. Pada awal AICTA tahun 2012, Tiket.com juga pernah ikut serta dan menjadi pemenang di kategori Startup Company. 
(MMI)

Selengkapnya Metro TV News