REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini bertolak menuju Sydney, Australia, Jumat (16/3). Keduanya beserta rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 07.15 WIB.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara akan menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018 yang membahas penguatan kerja sama ekonomi dan pemberantasan terorisme antara ASEAN dan Australia. Selain itu, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia dan menghadiri CEO Forum serta konferensi mengenai counter terrorism.

"Dari Sydney, Australia, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Wellington, Selandia Baru. Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern," ujar Bey melalui siaran pers, Jumat.

Kunjungan yang sekaligus menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Selandia Baru juga akan dimanfaatkan Kepala Negara untuk melakukan sejumlah pertemuan. Mulai dari pertemuan bilateral dengan PM Ardern dan Gubernur Jenderal Selandia Baru, serta bertemu dengan sejumlah CEO dalam sebuah forum bisnis.

Presiden Jokowi berharap kunjungan ke kedua negara ini memberikan sejumlah manfaat nyata bagi rakyat ketiga negara, baik Indonesia, Australia, maupun Selandia Baru.