Kuala Lumpur (ANTARA) - KBRI Kuala Lumpur menjadi Perwakilan RI pertama di luar negeri yang menggunakan fasilitas GeNose C19 produk dalam negeri bagi kepedulian kesehatan pegawainya dan peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat Indonesia.

"Uji coba pelaksanaan GeNose C19 telah mulai dilakukan KBRI Kuala Lumpur pada 11 Mei 2021, menjelang diterapkannya pengetatan pergerakan masyarakat dalam masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) oleh Pemerintah Malaysia 12 Mei hingga 7 Juni 2021," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar di Kuala Lumpur, Rabu.

Dia mengatakan tingginya jumlah WNI di Malaysia menjadikan KBRI Kuala Lumpur dan Perwakilan RI lainnya di Malaysia sebagai Perwakilan RI yang menitikberatkan perhatiannya pada citizen service (pelayanan).

Dengan jumlah pelayanan di atas 750 orang per harinya di masa pandemi ini, menjadikan kesehatan dan keselamatan setiap orang merupakan prioritas utama.

"Dalam upaya preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja KBRI Kuala Lumpur, maka penggunaan GeNose C19 sudah waktunya dilakukan," ujar Ika Alful Laila, Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI.

Dalam penerapannya, GeNose C19 akan digunakan oleh para pemohon sebelum mereka mendapatkan layanan di KBRI Kuala Lumpur.

Selengkapnya Antara News