Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Thailand bakal menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjual sebanyak 1 juta ton beras setahun dalam kesepakatan antar pemerintah (G2G) dengan Indonesia.

Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit mengatakan penandatanganan MoU akan dilakukan pada minggu terakhir Maret mendatang. MoU ini nantinya mencakup tidak lebih dari satu juta ton beras putih 15% hingga 25% setahun selama empat tahun.

Namun demikian, penjualan beras tersebut juga termasuk dalam syaratnya, tergantung produksi beras kedua negara tersebut dan harga beras dunia, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post, Senin (15/3).