Liputan6.com, Tokyo - Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung sejak 24 Agustus 2021. Salah satu ajang olahraga internasional terbesar untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di seluruh dunia itu telah berakhir.

Pada Minggu 5 September, ajang Paralimpiade resmi berakhir dengan adanya seremoni di Tokyo National Stadium. Meskipun masih dalam situasi pandemi COVID-19, upacara penutupan dilakukan dengan hikmat meski terbatas.

Acara yang berlangsung selama 13 hari itu, diikuti oleh 163 negara dengan 22 cabang olahraga.

Negara yang termasuk dalam ASEAN juga mengerahkan atlet terbaiknya dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Seperti Singapura, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Thailand, Laos, Brunei, Filipina, Myanmar dan Indonesia.

Selengkapnya Liputan6