IDXChannel – Survei Bloomberg melaporkan Indonesia berhasil menjadi negara dengan jumlah pencatatan saham terbanyak di kawasan Asia Tenggara selama pandemi Covid-19. Di mana jumlah perusahaan Initial Public Offering (IPO) di Tanah Air pada Januari – September per 2020 mencapai 46 emiten

PwC Indonesia Deals Partner Eric Darmawan menilai, secara keseluruhan kondisi pasar modal di Indonesia terpengaruh oleh kondisi pandemi yang mulai terjadi sejak tahun 2020. Jika dilihat dari sisi kontraksi pasar, kondisi ini juga terjadi secara global. 

“Misal kalau kita lihat dari sisi tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tahun lalu itu sebelum Covid kurang lebih indeksnya itu di level sekitar 6.000. Lalu, setelah Covid di Maret 2020 itu memang indeksnya terkontraksi cukup signifikan. Jadi drop dari level 6.000 ke level di bawah 4.000 menjadi 3.900 sekian,” ujarnya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (24/3/2021). 

Eric menjelaskan, kondisi tersebut merupakan titik terendah pada delapan tahun terakhir. Walaupun secara sedikit demi sedikit sudah menunjukkan perbaikan bertahap. 

Selengkapnya IDXChannel