Jakarta: Indonesia akan kembali menggelar pertemuan ASEAN Audit Regulations Group (AARG) Inscpection Workshop. Agenda tersebut untuk menunjang kualitas dari audit setiap negara untuk mendukung iklim investasi yang sehat serat ekonomi yang transparan.

Kepala Pusat Pembinaan Profesi Kementerian Keuangan Langgeng Subur mengatakan, kualitas audit yang terpercaya dapat mendorong pengambilan keputusan bagi pelaku usaha dan pemerintah. Sehingga Indonesia dapat memanfaatkan agenda tersebut untuk meningkatkan audit dalam negeri.

"Kita melakukan sharing pengetahuan dan pengalaman. Mencari best practice pembinaan akuntan publik. Kemudian terkait isu-isu terbaru mengenai auditing, akutansi, standar baru," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018.

Ia menambahkan kegiatan tersebut akan diikuti sebanyak 12 negara termasuk Indonesia yang juga akan membahas mengenai inisiatif dan upaya-upaya dalam mempertahankan dan memberbaiki kualitas audit serta pengaruh teknologi pada audit.

"Tantangan teknologi mendorong pentingnya inovasi dan inisiatif dalam meningkatkan kualitas audit," tambahnya. Lebih lanjut, diharapakan Indonesia dapat menerapkan kelebihan-kelebihan audit setiap negara, meski sistem audit Indonesia telah memiliki standar yang sama dengan standar negara lain, yaitu Internasional Standar on Auditing (ISA).

"Kita sharing belajar contoh Singapura dan Malaysia laporan auditornya sudah banyak yang diungkap di opini dan opini panjang. di  Indonesia opini dalam bentuk pendek," pungkasnya.