Jakarta - Huawei berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggelar serangkaian pelatihan daring mengenai keamanan siber sebagai bentuk kelanjutan dari salah satu agenda yang tertuang dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani kedua pihak.

Salah satu latar belakangnya, teknologi berperan penting bagi kehidupan digital yang kini makin terhubung, terlebih kehadiran 5G yang diprediksi membawa perubahan signifikan, sekaligus fondasi dan pembangkit di setiap lini, mulai pengembangan kota pintar, pabrik manufaktur pintar dan lainnya.

Menurut data terakhir, penetrasi Internet di Indonesia mencapai 64% populasi, memperlihatkan makin terkoneksinya Indonesia. Namun di sisi lain, kehidupan yang serba terhubung membawa risiko tersendiri terhadap keamanan lalu lintas informasi, seperti ancaman serangan siber serta upaya pembobolan data.