RMco.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang tahun lalu, ekspor Indonesia ke China mengalami kenaikan dibanding 2019. Kondisi ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke-4 di ASEAN sebagai eksportir ke Negeri Panda itu. Ini naik satu level dari peringkat ke-5 pada 2019.

"Bersamaan dengan meningkatnya ekspor yang diikuti penurunan impor, nilai defisit perdagangan Indonesia dengan China menurun," kata Duta Besar Indonesia untuk China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, di Jakarta, Rabu (27/1).

Berdasarkan data Kepabeanan China, total nilai perdagangan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu pada 2020 mencapai 78,5 miliar dolar AS. Dari jumlah itu, nilai ekspor mencapai 37,4 miliar dolar AS, tumbuh 10,10% dibandingkan pada 2019.

Adapun nilai impor Indonesia dari China pada 2020 mencapai 41 miliar dolar AS, turun 10,13% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat defisit perdagangan Indonesia dengan China menukik 68,96%. Yang pada 2019 punya nilai defisit 11,7 miliar dolar AS, pada 2020 turun menjadi 3,6 miliar dolar AS.