BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anak muda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang satu ini, Fatmawati Sara, begitu mencintai khazanah lokal. Perempuan muda Banua yang enerjik ini selalu bangga mengenakan busana adat pada berbagai ajang di tingkat nasional maupun internasional.

Hal itu antara lain ia tunjukkan ketika mengikuti ajang Pemilihan Duta Muda ASEAN Indonesia 2017 lalu di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu Fatmawati mewakili Provinsi Kalsel.

Melalui ajang itu pula, sebagai generasi muda ia hampir mampu mewujudkan keinginannya berperan aktif dalam politik luar negeri Indonesia.

Meski belum terpilih sebagai juara nasional, namun setidaknya ia mampu mengharumkan Bumi Lambung Mangkurat sekaligus mempromosikan kepariwisataan Banua melalui busana adat yang ia kenakan.

"Sebagai wakil daerah (Kalsel), saya mempresentasikan pakaian khas Banua yakni busana adat pengantin dan busana pemuda di Banua ini," ucap Fatma begitu Fatmawati akrab disapa, Sabtu (30/06/2018).

Khusus busana adat pemuda Kalsel, Fatma mempresentasikannya saat parade 50th ASEAN. Rute paradenya melintasi sejumlah jalan protokol di Jakarta, mulai dari Monas hingga menuju Hotel Indonesia hingga menjamah jalan utama yakni Jalan MH Thamrin.

"Ajang tersebut dihadiri petinggi dari 10 anggota negara ASEAN dan beberapa negara lainnya seperti Korea. Saya sangat bangga bisa memperlihatkan busana adat Kalsel," tandas Runner Up 1 Putri Kalsel 2015 ini.

Kendati ajang tersebut telah berlalu setahun lalu, namun hingga saat ini Fatma masih mengemban tugasnya sebagai Duta Muda ASEAN. Ini karena ajang ini dihelat tiap periode lima tahun.

Fata mengatakan pihaknya bertugas selama lima tahun. Tugasnya cukup banyak dan di bagi-bagi. “Kemarin kawan-kawan ada yang baru pulang dari forum kepemudaan mewakili Indonesia. Ada yang ke Swiss, Jerman, Kamboja. Untuk tugas di luar negeri, Fatma belum dapat giliran," ucapnya.

Selengkapnya baca di koran Banjarmasin Post edisi, Minggu (01/07/2018).