Menurut lembaga riset Kantar Group, lebih dari 66 juta orang penduduk Indonesia telah menjadi pengguna layanan streaming video on-demand yang dikelola perusahaan over the top global (seperti Netflix, Disney+, dan sebagainya).

Hal tersebut disampaikan lewat hasil survei mereka terkait perkembangan bisnis video streaming on-demand di Asia Tenggara yang disebut-sebut sebagai masa depan televisi modern.

Saat ini penetrasi layanan OTT di Indonesia telah mencapai angka 24 persen dengan akumulasi durasi penayangan konten mencapai tiga miliar jam per bulan. Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19, perusahaan OTT ini tengah mendulang pertumbuhan yang eksponensial di kawasan Asia Tenggara.

Selengkapnya Techinasia