Dengan semangat meningkatkan sinergi antara Kemenlu dengan Pusat Studi ASEAN (PSA) yang telah tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, Kemenlu hadir memberikan dukungan kepada PSA London School of Public Relations (LSPR) pada kegiatan ASEAN PR Conference (APRC) 2017 di Bali, 20-23 September 2017. Penyelenggara kegiatan adalah ASEAN PR Network (APRN) yang diketuai Prita Kemal Gani, Direktur LSPR, bekerja sama dengan Global Alliance Public Relations and Communication Management. Sesditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi yang menghadiri konferensi tersebut menekankan dukungan Kemlu, terutama karena kegiatan tersebut merupakan bagian rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-50 ASEAN.

 

Dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, APRC 2017 bertajuk "Mengkomunikasikan Kompetisi Global ASEAN". Menkominfo menyampaikan bahwa PR dan komunikasi dapat membantu ASEAN mendapatkan lebih banyak pengakuan di antara masyarakat global.  Terdapat 36 tokoh yang berpartisipasi dalam APRC, termasuk dari Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Australia.

 

Topik pembahasan APRC 2017 bervariasi dengan benang merah pentingnya PR untuk mendukung bisnis dan ekonomi Masyarakat ASEAN, dan untuk semakin meningkatkan citra ASEAN. Selain Menkominfo, pembicara APRC 2017 adalah Chairul Tanjung, CEO CT Corp dan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia; Prof. Gregor Halff, Profesor dan Wakil Dekan di Singapore Management University dan Co-Chair ASEAN Conference Committee; Krishnasamy Bhavani, Managing Director International PR Training Pte Ltd, Mantan Presiden Institut Hubungan Masyarakat Singapura dan Anggota Dewan Kehormatan APRN (Singapura); Ramon R. Osorio, Mantan Kepala Komunikasi Perusahaan di ABS-CBN, Mantan Presiden Masyarakat Hubungan Masyarakat Filipina; Ma. Lourdes N. Tiquia, CEO PUBLiCUS Asia, Inc (Phillippines); Nutthaboon Pornrattanacharoen, Wakil Presiden, Akademisi, Asosiasi PR Thailand; dan Jennifer Muir, Presiden Direktur Hubungan Masyarakat Australia & Counsel Primary Communication (Australia).

 

Peserta APRC 2017 tidak hanya berasal dari professional, tetapi juga akademisi, mahasiswa dan berbagai anggota asosiasi public relations dari negara lain. Mereka berasal dari Sydney, Bangkok, Mumbai, Ho Chi Min, Kuala Lumpur, Manila, Singapore, Perth, Canberra, London, Jakarta, Bali, Batam dan berbagai kota di Indonesia lainnya. ---