JAKARTA--Setelah memakan waktu negosiasi selama delapan tahun, ASEAN dan lima negara mitra resmi menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP keempat, Minggu (15/11).

Penandatangan RCEP yang dilaksanakan di sela-sela KTT ke-37 ASEAN itu, disebut-sebut sebagai kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia.

RCEP mencakup 10 ekonomi Asia Tenggara bersama dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru dan Australia, dengan anggota yang menyumbang sekitar 30 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global. Penandatanganan RCEP dilakukan tanpa India yang telah menarik diri dari negosiasi pada tahun lalu, karena adanya kekhawatiran tentang produk-produk murah Tiongkok yang memasuki negara itu. Meski tanpa India, kesepakatan itu meliputi sekitar dua miliar penduduk.

Indonesia merupakan inisiator RCEP ketika menjadi Ketua ASEAN pada 2011, dengan harapan RCEP akan menciptakan kondisi kondusif dan kompetitif bagi ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.