Bisnis.com, JAKARTA - Semua negara di kawasan Asia Tenggara diperkirakan membutuhkan investasi hingga US$500 miliar untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik pada 2035.

Analis Senior Gas dan Ketenagalistrikan Wood Mackenzie, Edi Saputra mengatakan Asia Tenggara menjadi kawasan dengan perekonomian terbesar dengan produk domestik bruto gabungan sebesar US$2,8 triliun sepanjang 2017. Sayangnya, beberapa negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, Laos dan Kamboja masih rendah tingkat konsumsi listriknya.