KBRN Surakarta : Program pelatnas Asean Para Games (APG) Filipina 2020 batal dihentikan, menyusul adanya sikap kejelasan pihak tuan rumah menggelar pada akhir Mei mendatang.

“Untuk pelaksanaan olahraga multi ivent bagi atlet penyandang disabilitas tingkat ASEAN itu Pemerintah Filipina memberian dua opsi jadwal yakni 17 Mei atau 26 Mei,” ungkap Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdiyanto kepada RRI, Kamis (20/02/2020).

Menurutnya, jadwal APG hingga saat ini masih dalam proses pembahasan bersama NPC Filipina.

“Dengan adanya kabar pelaksanaan APG pada Mei, maka langsung menguatkan tekat para atlet dan pengurus NPC untuk melanjutkan program Pelatnas,” tukas Rima.

Sebelumnya muncul wacana untuk membubarkan pelatnas, karena pihak Filipina akan menggelar pada bulan September.

Rima Ferdiyanto berharap dalam waktu dekat ada kabar pasti dari Filipina, setelah menyodorkan dua opsi waktu awal pelaksanaan APG.

“Kepastian itu sangat diperlukan sebagai dasar para pelatih dalam membuat program dalam tiga bulan ke depan,” lanjutnya.

Seperti disampaikan Presiden NPC Seny Marbun sebagai juara bertahan APG dua tahun lalu, kontingen Indonesia tetap memasang target mempertahankan juara umum di Filipina.

“Tekad ini sudah tertanam di semua atlet dan sebanyak 300 atlet yang tergabung dalam kontingen siap mewujudkan sebagai juara umum,” kata Seny Marbun.

Sebelumnya jadwal APG Filipina sempat mundur dua kali. Pertama akhir bulan Januari, kemudian mundur 20 Maret 2020.

“Untuk yang bulan Februari dengan alasan ketidaksiapan financial, kemudian Maret alasan jadwal APG mundur lagi adalah merebaknya virus Korona yang sudah mulai menjangkit di Filipina,” tuturnya.

Bahkan dikabarkan salah satu venue yang akan dipergunakan untuk perkampungan para menjadi tempat isolasi bagi penderita virus corona. (Edwi)

Selengkapnya RRI