TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh terpilih sebagai Ketua Jaringan Dewan Pers Asia Tenggara (SEAPC-Net) pada pertemuan pertama Majelis Umum SEAPC-Net di Nusa Dua, Bali, Rabu, 4 Desember. Nuh akan didampingi U Ohn Kyaing dari Myanmar sebagai Wakil Ketua dan Asep Setiawan dari Indonesia sebagai Sekretaris Jenderal.

Dewan Direksi SEAPC-Net yang akan menjabat dua tahun di periode ini adalah Agus Sudibyo dari Indonesia, Kyaw Swa Min dari Myanmar, Chavarong Limpattampanee dari Thailand, dan Virgilio da Silva Guteres dari Timor Leste.

Komite pertama SEAPC-Net ini dipilih setelah perwakilan Dewan Pers dari Indonesia, Myanmar, Thailand dan Timor Leste menyepakati Anggaran Dasar SEAPC-Net yang akan mempromosikan jurnalisme profesionalisme. SEAPC-Net juga akan mendorong badan serupa lainnya untuk bergabung dalam rangka mengembangkan pers di wilayah tersebut.

Usai terpilih, Nuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh delegasi yang hadir dalam pertemuan pertama Majelis Umum SEAPC-Net. "Saya berharap hasil pertemuan dapat meningkatkan kolaborasi untuk mengembangkan pers di wilayah Asia Tenggara," kata Nuh.

Direktur SEAPC Chavarong Limpattampanee (Thailand) mengatakan bahwa acara tersebut sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya Dewan Pers di kawasan Asia Tenggara memiliki jaringan nyata.

Kepemimpinan SEAPC-Net inu dipilih berdasarkan rotasi setiap 2 tahun sekali. Karena itu, pada pertemuan di 2021 di Timor Leste, perwakilan Dewan Pers Myanmar akan dipilih menjadi ketua. Dewan Pers Thailand bersedia bekerja sama dalam kegiatan SEAPC-Net.

Wakil Ketua SEAPC-Net U Ohn Kyaing menyambut baik Dewan Pers Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan pertama Majelis Umum SEAPC-Net. Ia meyakini SEAPC-Net akan mempromosikan kebebasan pers di kawasan Asia Tenggara.

Selengkapnya TEMPO