Jakarta, CNN Indonesia -- National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memasang target 100 medali emas untuk bisa menjadi juara umum di ASEAN Para Games (APG) 2020 di Filipina.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di APG 2020, Andi Herman mengatakan persiapan sejauh ini sudah digelar sejak Mei lalu di Solo. Indonesia bakal memberangkatkan 300 atlet yang mengikuti 16 cabang olahraga dengan total kontingen sebanyak 550 orang.

"Dari 16 cabor yang diikuti, enam di antaranya diharapkan dapat memenuhi 70 persen perolehan medali Indonesia. Yakni cabor atletik, renang, bulutangkis, catur, tenis meja dan angkat berat," kata Wasekjen NPC, Rima Ferdianto saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Senin (16/12).

Rima menjelaskan, Filipina sempat ingin menggelar banyak cabor-cabor yang belum pernah dipertandingkan di APG. Tapi mendapat penolakan tegas dari NPC Indonesia.

Rima juga memastikan masalah perhitungan medali yang sempat dialami cabor dance sport di SEA Games 2019 tidak bakal terjadi di APG 2020.

"Sebelum dimulai ada yang namanya expression interest, setelah itu diikuti entry by number dan entry by name yang masing-masing nomor harus diikuti minimal empat peserta dari empat negara. Apabila kurang dari empat peserta maka kelasnya akan di kombinasi ke kelas yang lebih ringan. Itu terjadi di semua cabor."

"Ketika ada kejadian [kurang peserta] kami pastikan tidak ada medal event. Kalau minus satu, hanya medali emas dan perak yang diperebutkan, perunggunya tidak," jelas Rima.

Selengkapnya CNN Indonesia