Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru dilantik pada Jumat (5/1), bisa memperluas peran ASEAN sebagai pendorong stabilitas dan keamanan tak hanya bagi Asia Tenggara, tapi juga dunia internasional.

"Kalau kita lihat 50 tahun ke belakang, ASEAN telah mampu menunjukkan kontribusinya untuk stabilitas keamanan Asia Tenggara. Karena itu, 50 tahun ke depan di kepemimpinan baru, peran ASEAN di kancah global juga harus juga lebih kuat dan menonjol," ujar Retno usai menghadiri serah terima jabatan di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (5/1).

Menurut Retno, kesatuan dan sentralitas ASEAN merupakan modal organisasi untuk menghadapi tantangan di setiap situasi global yang tidak menentu.

Selain itu, Retno juga menekankan ASEAN harus mampu menunjukkan bahwa organisasi tersebut bisa berperan mencari solusi dari setiap tantangan dan kesempatan yang muncul di kawasan, maupun global.



"Kawasan Asia Tenggara terus menikmati perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan. Tanpa ASEAN, kita tidak bisa membayangkan bagaimana situasi di kawasan selama ini. Karena itu, peran sekjen ASEAN dan sekretariat ASEAN adalah vital serta krusial dalam membantu organisasi mencapai tujuan pembangunan komunitasnya selama ini dan di masa datang," kata Retno.

Lim resmi ditunjuk sebagai sekjen baru pada November lalu dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manila, Filipina. Lim akan menjabat untuk periode 2018-2022.

Dia adalah eks kepala departemen perdagangan di Kementerian perindustrian dan sumber daya utama Brunei. Lulusan ekonomi Politeknik Kota London pada 1976 itu pun pernah mendapat gelar The Most Honourable Order dari Seri Paduka Mahkota Brunei.

Gedung Sekretariat ASEAN Baru

Dalam kesempatan itu, Retno juga menghadari peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan gedung sekretariat ASEAN yang baru.

Sekretariat ini akan terbagi menjadi dua gedung dengan 16 lantai di atas tanah seluas 11.000 meter persegi. Gedung baru itu terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di sebelah sekretariat ASEAN lama.