Bisnis.com, JAKARTA – Virus corona (Covid-19) memberikan dampak kurang baik kepada industri pariwisata. Sebab, hotel-hotel hingga pertokoan di berbagai destinasi wisata terpaksa tidak beroperasi untuk menghindari penyebaran virus tersebut.

Bahkan, Bank Indonesia melakukan penurunan suku sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk menggairahkan aktivitas industri pariwisata. Kali ini OYO juga akan mengguyurkan dana senilai Rp2,7 miliar untuk mitra di Asia Tenggara, guna menggairahkan bisnis pariwisata.

Mandar Vaidya, CEO OYO Asia Tenggara, Jepang & Timur Tengah mengatakan, Asia Tenggara menjadi salah satu pasar prioritas yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi OYO.

Di lain pihak, WHO dan beberapa negara telah mengeluarkan sejumlah himbauan bagi warga negaranya untuk tidak mengunjungi sejumlah negara dan kota dimana wabah tersebut telah merebak. Dalam kondisi tersebut, OYO, fokus berjuang membantu mitranya yang berada di wilayah terdampak, sekaligus turut menjaga iklim industri pariwisata agar berangsur kondusif.

Selengkapnya Bisnis.com