JAKARTA - China ASEAN Expo bakal kembali digelar di Indonesia, untuk menjadi tempat pertama mempromosikan Jalur Sutera Modern yang diusung Negeri Tirai Bambu -julukan China-. Pameran ini merupakan acara ekonomi dan perdagangan internasional yang disponsori bersama oleh Tiongkok dan Kementrian Ekonomi dan Perdagangan Indonesia, termasuk 10 negara ASEAN serta sekretariat ASEAN

"Sejauh ini, ASEAN expo telah berhasil diselenggarakan sebanyak 15 kali dan menjadi platform penting untuk mempererat hubungan dan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan. Ditambah serta kerja sama di bidang lainnya antara negara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN lainnya," bunyi keterangan resmi kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Sebagai catatan pada tahun 2018, nilai ekspor China bernilai USD24,39 miliar ke China atau mengalami peningkatan sebesar 14,3% dibanding tahun sebelumnya, atau sebanyak 15,0% dari total ekspor Indonesia. Sementara untuk impor Indonesia dari China mencapai USD36,62 miliar atau lebih tinggi 30,9% dari tahun sebelumnya yang setara 27,9% dari total impor Indonesia. Dengan ini, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia.

Tahun 2019 ini adalah peringatan ke 69 atas pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dengan Indonesia, dan Indonesia akan menjadi tema negara dari Expo ke-16 kali ini. Untuk lebih memperdalam hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral, Guangxi International Expo Group bersama dengan Sekretariat China-ASEAN Expo dan Departemen Bisnis Daerah Otonomi Guangxi Zhuang akan menyelenggarakan China-ASEAN expo Indonesia tahun 2019 di Pusat Pameran Internasional Jakarta di Indonesia pada tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2019.