Singapura – Dalam melaksanakan fungsi pelayanan dan pelindungan bagi para WNI di luar negeri, KBRI Singapura juga menaruh perhatian lebih untuk pendidikan khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KBRI Singapura telah berdiri sejak tahun 2009 dan terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2017.

PKBM KBRI Singapura bekerja sama erat dengan Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd., atau SIS. Pembelajaran PKBM KBRI Singapura dilaksanakan setiap hari Minggu pada pekan kedua dan keempat sesuai sistem libur PMI yang disepakati oleh Pemerintah Singapura. Para guru SIS merupakan guru PKBM KBRI Singapura. Saat ini terdapat 98 siswa yang mengikuti pendidikan di PKBM KBRI Singapura. Tahun 2021 ini telah meluluskan 282 siswa Paket B dan 38 Paket C. 20 siswa dari 38 lulusan telah melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Pokjar Singapura.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di PKBM, KBRI Singapura bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Lapangan Persekolahan di PKBM KBRI Singapura dan Sekolah Indonesia Singapura. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa UNNES dalam bentuk mengajar di Paket B dan Paket C secara daring, serta penyelenggaraan workshop sesuai tema-tema yang dibutuhkan. Sebanyak delapan mahasiswa UNNES dari beragam program studi seperti Pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Kimia akan melakukan KKN.

Selengkapnya Kementerian Luar Negeri