Rekan-rekan media ysh, Saya baru saja selesai mengikuti Pertemuan Khusus para Menlu ASEAN dengan Menlu RRT, yang digelar secara fisik di Chongqing, RRT. Ini merupakan pertemuan fisik pertama Menlu ASEAN-RRT sejak Februari 2020. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan 30 tahun hubungan kemitraan antara ASEAN dan RRT. Sebagaimana teman-teman ketahui, RRT merupakan salah satu mitra strategis dan salah satu mitra terpenting ASEAN.

Di dalam pertemuan tersebut, saya menyampaikan tiga isu utama, yaitu: ○ Peningkatan respons ASEAN-RRT terhadap pandemi. ○ Pemajuan kerja sama untuk pemulihan ekonomi berkelanjutan. ○ Perdamaian dan stabilitas di kawasan. Rekan-rekan media ysh, Terkait isu pertama, yaitu peningkatan respons ASEAN-RRT terhadap pandemi di dalam pernyataan nasional Indonesia saya kembali tekankan, bahwa pandemi masih jauh dari selesai. Kesenjangan vaksin global berisiko memperlama pandemi, termasuk di Asia Tenggara. Saat ini 75% vaksin dinikmati oleh 10 negara, dan hanya 0.4% yang dinikmati oleh negara berpendapatan rendah. Sementara ASEAN sejauh ini baru memvaksinasi 7,8% populasinya. RRT dalam hal ini memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kerjasama vaksin.

Selengkapnya: Kementerian Luar Negeri RI