Singapura: “Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, Jaringan Kota Pintar di tingkat ASEAN harus dapat membangun pola pikir dan sikap masyarakat yang lebih baik dan menjadi kota yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan, potensi dan kearifan lokalnya”, demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sesi Pleno KTT ke-32 ASEAN, Singapura, 27April 2018. 

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya program tersebut untuk melibatkan pemberdayaan masyarakat sebagai aktor utama pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyinggung perlunya suatu kerangka kerja sama kawasan di bidang keamanan siber. Pelindungan data pribadi merupakan elemen utama kerja sama yang harus dapat diperkuat guna menangkal ancaman penyalahgunaan data pribadi. 

Selain itu, sebagai Tuan Rumah Pertemuan Tahunan IMF-World Bank bulan Oktober mendatang, Presiden RI juga mengundang para Pemimpin ASEAN untuk menghadiri ASEAN Leaders’ gathering (ALg) yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2018 di Bali. Melalui pertemuan ini, Indonesia mengharapkan ASEAN dapat meningkatkan kerja sama dengan IMF, Bank Dunia dan PBB terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan menunjukkan keberhasilan integrasi ekonomi ASEAN serta kestabilan keuangan kawasan. 

Sementara itu, pada Sesi Retreat tanggal 28 April 2018, Presiden Joko Widodo mengangkat isu pentingnya ASEAN mengembangkan kerangka kerja sama di kawasan Indo-Pasifik. Ditekankan bahwa ASEAN, yang terletak di titik temu (fulcrum) Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, harus dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan suatu arsitektur kawasan yang terbuka, inklusif, transparan dan menghormati hukum internasional. 

Sentralitas dan kesatuan ASEAN serta ASEAN-led mechanism harus dikedepankan dalam menjajaki peningkatan kerja sama di bidang ekonomi pembangunan dan dalam menangani ancaman keamanan maritim.

Pelaksanaan KTT ke-32 ASEAN memiliki aspek strategis mengingat KTT ini merupakan KTT pertama pasca perayaan 50 tahun berdirinya ASEAN tahun 2017 lalu.

Selain menghadiri KTT ke-32 ASEAN, Presiden Joko Widodo juga mengikuti KTT ke-11 Indonesia, Malaysia, Thailand-Growth Triangle (IMT-GT) yang bertujuan memajukan pembangunan infrastruktur subkawasan, optimalisasi kerja sama di bidang agro-industri, pariwisata dan ekonomi digital serta meningkatkan kualitas SDM.

Selengkapnya Kementerian Luar Negeri