Bangkok, 22 Juni 2019 – Para Menteri Ekonomi ASEAN kembali melakukan pertemuan guna membahas perkembangan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6). Pertemuan yang dilaksanakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34 ini, bertujuan untuk melakukan konsolidasi posisi ASEAN atas isu-isu yang belum terselesaikan di internal ASEAN maupun yang melibatkan negara mitra Free Trade Agreements (FTAs).

“Pertemuan ini juga membahas strategi untuk memastikan penyelesaian perundingan RCEP pada akhir 2019 sebagaimana mandat para pemimpin negara/pemerintahan RCEP,” terang Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita selaku Country Coordinator Perundingan RCEP. Seluruh negara anggota ASEAN diharapkan bekerja keras dan menunjukkan sentralitas serta soliditas dalam memimpin dan mendorong kemajuan perundingan RCEP menuju penyelesaian.

Mendag menyampaikan, penyelesaian RCEP merupakan prioritas bersama. Di tengah situasi perdagangan global yang tidak menentu, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menyelesaikannya. “Pertama, tidak boleh ada usulan baru dan fokus pada isu yang ada.

Kedua, kita harus dapat merespon dengan baik setiap isu yang tertunda dan penyelesaiannya. Terakhir, meyakinkan negara mitra mengenai definisi penyelesaian substansial dan memastikan penyelesaian akses pasar serta perundingan teks termasuk di dalamnya,” ujarnya.

Selengkapnya: Kementerian Perdagangan RI