Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang dilakukan pemerintah Filipina dalam upaya pembebasan para sandera Indonesia oleh salah satu kelompok sparatis di negara tersebut. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang digelar di sela-sela penyelenggaraan KTT ke-34 ASEAN, di Bangkok, Filipina, Sabtu (22/6) malam.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu kepada wartawan menambahan, dalam pertemuan bilateral itu juga dibahas mengenai masalah perdagangan, bagaimana meningkatkan perdagangan dan investasi dua negara.

Ratifikasi ZEE

Sementara terkait ratifikasi Filipina terhadap perjanjian batas maritim ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) dengan Indonesia, Menlu Retno Marsudi mengatakan, negosiasi sudah selesai dilakukan, Indonesia sudah meratifikasi, Filipina baru saja meratifikasi, dan kedua presiden sepakat untuk mengeluarkan press statement.

“Nanti statement-nya akan dibagikan,” kata Menlu seraya menambahkan, bulan Agustus pada saat menteri luar negeri Filipina berkunjung ke Indonesia maka akan dilakukan pertukaran dokumen ratifikasi. “Jadi masalah batas maritim ZEE dengan Filipina kita sudah selesai,” sambung Menlu.

Selengkapnya: Sekretariat Kabinet