Jakarta, 24 Oktober 2023

Ekonomi digital menjadi salah satu sektor prospektif yang perlu untuk terus dikembangkan di tengah pergeseran perilaku masyarakat ke arah digital saat ini. Tercatat pada tahun 2022, nilai ekonomi digital ASEAN diproyeksi mencapai USD194 miliar, dimana Indonesia mampu memiliki porsi hingga 40% dari nilai tersebut.

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia juga telah berperan dalam memberikan hasil konkret guna memperkuat pondasi ekonomi digital ASEAN melalui sejumlah program prioritas, salah satunya percepatan negosiasi ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) sebagai strategi untuk mengakselerasi transformasi ekonomi digital di kawasan.

“Agar sesuai dengan agenda kerja sama internasional, ekosistem ekonomi digital menjadi penting dan guna meningatkan daya saing kita perlu optimalisasi berbagai kerja sama ekonomi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023: Sustainable Growth, Global Challenges, Selasa (24/10).

Lebih lanjut, Menko Airlangga menerangkan bahwa aspek teknologi menjadi salah satu komponen yang dinilai dapat mendongkrak peningkatan daya saing digital pada kancah global. Komponen lain yang juga perlu ditingkatkan untuk kian mendorong daya saing tersebut yakni future readiness dan knowledge, sehingga peningkatan kompetensi digital hingga kini terus diupayakan oleh Pemerintah.

Selengkapnya: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia