Malang, Indonesia: Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN (KSEA) Kementerian Luar Negeri dan United States - ASEAN Connectivity through Trade and Investment (US-ACTI) menyelenggarakan pelatihan singkat ASEAN SME Academy untuk UMKM di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (22/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Penyampaian Saran Kebijakan “Pemanfaatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian dan Produk Olahannya”.

Pelatihan ditujukan secara langsung kepada sekitar 50 pelaku UMKM di Kota Malang dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas mengenai ASEAN SME Academy sebagai online training platform. Diharapkan setelah mengikuti bimbingan teknis, UMKM akan memiliki pengetahuan praktis yang bermanfaat untuk menembus pasar ASEAN.

Dalam sambutannya, Direktur KSEA, Ade Petranto, menyampaikan tujuan dari kegiatan kali ini adalah untuk mempersiapkan para pelaku UMKM di Malang menghadapi MEA yang telah berlaku sejak akhir tahun 2015 sehingga para pelaku UMKM di Malang dan Indonesia pada umumnya dapat lebih terintegrasi dengan perekonomian regional maupun global.

Kementerian Luar Negeri senantiasa melakukan berbagai upaya terobosan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, baik dalam hal efisiensi produksi maupun mendekatkan pasar ASEAN ke para pelaku UMKM.

Pelatihan ASEAN SME Academy diberikan secara interaktif oleh para fasilitator berpengalaman dari US-ACTI dengan menggunakan teknologi berbasis internet. Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat lebih memahami potensi online platform untuk memasarkan produk-produk unggulannya ke pasar ASEAN.

Para peserta pelatihan ASEAN SME Academy diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan bersama US-ACTI, dan nantinya diharapkan dapat secara mandiri mengaplikasikan pengetahuan praktis mengenai online platform tersebut untuk melakukan penetrasi pasar ASEAN, serta dapat pula menularkan ilmu yang diperoleh kepada UMKM lain di lingkungannya. (Sumber: Dit. KSE ASEAN/Kemlu)

Selengkapnya: Kementerian Luar Negeri RI