Jakarta, 4 Juni 2020Duta Besar Foster Gultom selaku Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan curah pendapat antara ASEAN dengan PBB mengajak seluruh peserta untuk fokus kepada upaya perlindungan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sambil terus berjuang bersama mengentaskan kemiskinan.

Pandemi COVID-19 mengancam berbagai raihan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan yang telah dirintis selama dua dekade terakhir, namun hal ini tidak dapat dibiarkan mengurangi semangat untuk memenuhi berbagai target yang masih perlu dicapai.

Kegiatan curah pendapat mengenai saling melengkapi antara Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan Visi Komunitas ASEAN 2025 yang diselenggarakan secara virtual ini bertajuk resmi 4th High-Level Brainstorming Dialogue on Enhancing Complementarities between the ASEAN Community Vision 2025 and the United Nations 2030 Agenda for Sustainable Development. Pertemuan resmi tahunan ini telah diselenggarakan sebanyak empat kali dan kali ini dihadiri oleh sepuluh negara anggota ASEAN, Mitra Wicara dan Mitra Sektoral ASEAN seperti Republik Rakyat Tiongkok, Swiss serta berbagai perwakilan organisasi regional dan internasional antara lain UN ESCAP, Sekretariat ASEAN, Bank Dunia, Uni Eropa, dan UNDP.

Selain menyatakan kembali komitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan mencapai kemakmuran yang merata tanpa meninggalkan siapapun, Indonesia juga menekankan pentingnya kerja sama multilateral dalam menghadapi dampak sosial ekonomi pandemi COVID-19. Kerja sama multilateral ini telah dilaksanakan antara lain dalam ASEAN, dan lebih luas lagi melalui UN ESCAP yang merupakan badan PBB untuk kerja sama ekonomi dan sosial di wilayah Asia Pasifik.

Pada akhir intervensinya, Duta Besar Foster Gultom juga mendorong kerja sama antara ASEAN Center for Sustainable Development Studies and Dialogue (ACSDSD) dengan berbagai pusat studi pembangunan di wilayah, termasuk di Indonesia, untuk mempelajari cara terbaik dalam menghadapi COVID-19 serta new normal yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh negara-negara anggota ASEAN dan mitra wicaranya.