NAY PYI TAW – Asean memiliki peran signifikan dalam pengembangan sains, teknologi, dan inovasi. Pemantapan peran tersebut semakin terlihat dalam pembukaan Committee On Science and Technology (COST) ke-73 di Myanmar International Convention Center (MICC) 2, Selasa (17/10).

Deputy Minister Of Education U Win Maw Tun yang membuka acara tersebut secara resmi mengatakan bahwa peran Asean dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi tidak hanya menjadi wacana saja, tetapi juga harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Asean.

“Lewat COST ke-73 ini, Kita harus mendapatkan solusi dari berbagai ide dan masalah yang terjadi lewat peningkatan peran Asean di ketiga bidang tersebut. Di Myanmar sendiri Kami sangat membuka peluang kerja sama dengan negara Asean untuk transfer teknologi ataupun kerjasama riset. Ini pada akhirnya akan membuat Asean semakin kuat dan batas negara bukan menjadi penghalang,” ungkapnya.

Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut juga dilakukan penyerahan COST Chairman dari sebelumnya Tung Ciny yang berasal dari Kamboja kepada Aye Mint yang berasal dari Myanmar. Keduanya bersepakat bahwa penyerahan ini akan menjadi momen pengembangan terus negara Asean menjadi negara yang cukup kompetitif dalam bidang sains, teknologi dan inovasi.

Selengkapnya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi