Puncak Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta. KTT ke-42 sebelumnya telah di laksanakan di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei. Khusus untuk kelompok pilar ekonomi, telah digelar Preparatory Senior Economic Officials’ Meeting pada Sabtu (2/9/2023) di Jakarta.

Pertemuan itu menyiapkan dan membahas berbagai hal untuk disampaikan dalam pertemuan tingkat Menteri, yaitu The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, pada Minggu (3/9/2023).

AECC akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku chair yang membawahi pilar-pilar ekonomi. Terdapat tiga Strategic Thrust dalam pilar ekonomi. Ketiganya adalah Recovery Rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability. Dalam ketiga pilar tersebut, terdapat 16 Priority Economic Deliverables (PED).

Enam PED dalam Recovery Rebuilding, yang semuanya telah berstatus “completed”, adalah ASEAN Services Facilitation Framework (ASFF); Mendorong pemulihan, menjamin stabilitas, ketahanan ekonomi dan keuangan; Deklarasi para pemimpin ASEAN tentang penguatan ketahanan pangan dan gizi sebagai respon terhadap krisis; Penandatanganan The 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Area (AANZFTA);  Pembentukan Unit pendukung RCEP di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Indonesia;  dan ASEAN Framework on Industrial Project-Based Initiative.

Kemudian lima PED Digital Economy, dua di antaranya sudah selesai, sedangkan sisanya berstatus “on-going”, adalah Implementasi Penuh Electronic Certificate of Origin (e-Form D) through the ASEAN Single Window; Meningkatkan konektivitas pembayaran, mendorong literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, dan memperkuat ketahanan di sektor Keuangan; Leaders’ Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA); Regulatory Pilot Space (RPS) untuk memfasilitasi aliran data digital lintas batas untuk memungkinkan mobil self-driving di ASEAN; dan ASEAN Framework on Logistics for Digital Economy Supply Chain for Rural Area (Last-Mile Delivery).

Sumber: ASEAN Indonesia 2023