KOMPAS.com – Kelompok kerja sama alias joint working group dalam minyak sawit antara Uni Eropa dan negara anggota ASEAN bertemu pertama kali secara online pada Rabu (27/1/2021). Dari rilis bersama yang diterima Kompas.com, pertemuan kelompok kerja sama tersebut digelar sebagai bagian dari komitmen yang dicapai dalam Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan UE ke-23 yang diadakan pada 1 Desember 2020.

Pertemuan itu dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Mahendra Siregar dan Sekretaris Jenderal Layanan Tindakan Eksternal Eropa Stefano Sannino. Pertemuan tersebut mempertemukan perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Komisi Eropa, dan European External Action Service.

Para peserta dalam acara tersbeut terlibat dalam diskusi awal yang terbuka, jujur, dan produktif tentang minyak nabati berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan keberlanjutan atau Sustainble Development Goals (SDGs), para peserta mengakui pentingnya menangani keberlanjutan minyak nabati secara umum dan minyak sawit pada khususnya.