Jakarta: Indonesia akan memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) Terapung dengan kapasitas 145 MWAc. PLTS Terapung Cirata akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
 
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan pembangkit ini ditargetkan akan beroperasi komersial (COD) pada November 2022. Pembangunan PLTS ini akan menciptakan dampak positif bagi perekonomian nasional.
 
Zulkifli mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan listrik sebagai alat dalam menciptakan kualitas kehidupan masyarakat dan menjadi pendorong perekonomian.

"Proyek ini diharapkan membawa manfaat ekonomi dan industri lokal. Diperkirakan pembangunan PLTS ini akan terdapat kebutuhan tenaga kerja lokal dan memanfaatkan komponen dalam negeri untuk modul surya," kata Zulkifli dalam Deklarasi Financial Close PLTS Apung Cirata secara virtual, Selasa, 3 Agustus 2021.
 

Selengkapnya Medcom