Suara.com - Pemerintah Indonesia berupaya terus menumbuhkembangkan ekosistem kendaraan listrik. Mulai sepeda motor hingga mobil listrik digiatkan pemakaiannya, untuk mencapai masa depan ramah lingkungan.

Dikutip dari kantor berita Antara, dalam konferensi iklim COP26 yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa pada November 2021, mobilitas hijau ini akan menjadi fokus pembahasan.

Transportasi di Asia Tenggara, termasuk negara-negara ASEAN bertanggung jawab atas 40 persen emisi gas rumah kaca global dan 23 persen karbon dioksida. Kondisi ekonomi kawasan ini menangani pertumbuhan secara berkelanjutan, sehingga transportasi berkelanjutan menjadi fokus utama.

Regulator dan pelaku industri sama-sama menyadari peluang bahwa transisi menuju Electric Vehicle (EV) adalah hadiah bagi ekonomi mereka untuk secara bersamaan memajukan tujuan demi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Selengkapnya Suara.com