Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerat terbesar Vietnam Vingroup mengatakan pada hari Minggu (12/12) bahwa mereka telah mulai membangun pabrik sel baterai senilai US$ 174 juta atau setara dengan Rp 2,49 triliun (kurs Rp 14.350/US$) untuk bisnis kendaraan listrik VinFast sehingga perusahaan dapat memiliki rantai pasokan baterainya.

VinFast menjadi produsen mobil domestik pertama yang sepenuhnya dikembangkan di negara itu ketika model bertenaga bensin yang dirakit sendiri berhasil diluncurkan pada tahun 2019.

Perusahan bertaruh pada pasar AS, di mana SUV listrik dan model penyewaan baterai diharapkan untuk memulai debutnya tahun depan.