Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia menjadi negara nomor nomor dua paling sering mengalami serangan phishing di Asia Tenggara saat pandemi Covid-19. Hal ini berdasarkan data serangan siber yang dicatat Kaspersky.

Menurut layanan keamanan siber itu, peretas lebih banyak mengancam bisnis kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara pada kuartal pertama 2020. Sistem Anti-Phishing perusahaan keamanan siber global mencegah sebanyak 834.993 upaya phishing terhadap perusahaan dengan 50 hingga 250 karyawan.

Jumlah serangan siber di Indonesia tercatat sebesar 192.591, meningkat dari 158.492 serangan pada kuartal pertama 2019. Vietnam berada di peringkat pertama dengan jumlah 244 ribu serangan, meningkat dari 116 ribu serangan.