TRIBUNNEWS.COM - Media asing menyoroti rancangan stimulasi perekonomian Indonesia di tengah pandemi virus coronaAl Jazeera memberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia telah menyiapkan prosedurnya untuk mencegah krisis keuangan di tengah pandemi corona, mengingat nilai tukar rupiah berada di titik terendah tahun ini.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, protokol untuk membantu bank yang jatuh telah ditingkatkan, Rabu (1/3/2020). Langkah tersebut diambil pemerintah Indonesia untuk memungkinkan tanggapan awal semua otoritas keuangan sebagai bagian dari peraturan darurat yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (31/3/2020).

Sebelumnya, Jokowi menandatangani peraturan itu untuk memberi ruang bagi lebih banyak pengeluaran. Serta memungkinkan defisit anggaran melebar, membebaskan batas defisit 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) selama tiga tahun. Dia juga mengumumkan rencana tambahan belanja sebesar 405 triliun rupiah ($ 24,65 miliar).