Jakarta (ANTARA) - Perjanjian transportasi udara antara Uni Eropa (EU) dan ASEAN yang bernama resmi Comprehensive Air Transport Agreement (CATA) diperkirakan selesai pada tahun ini, sehingga dapat mengangkat kembali industri penerbangan yang terpukul oleh pandemi.

"Saya harap kami dapat menyelesaikan perjanjian ini pada paruh pertama 2021, dan kami telah memulai negosiasinya sejak sekitar lima tahun lalu maka sekarang saatnya untuk menyelesaikan," kata Duta Besar EU untuk ASEAN Igor Driesmans, dalam pemaparan pers virtual, Kamis.

"Penyelesaian perjanjian ini akan menjadi kabar baik bagi lebih dari satu miliar konsumen di EU dan ASEAN yang akan mendapatkan manfaat dari kesepakatan tersebut [...] juga bagi industri maskapai penerbangan khususnya di masa sulit sekarang ini," kata dia menambahkan.

Mengutip penjelasan Komisi Eropa pada situsnya, CATA akan menjadi perjanjian perjalanan udara antarblok pertama yang mencakup akses pasar di kedua kawasan serta isu-isu terkait, seperti keamanan, pengelolaan lalu lintas udara, dan pelindungan lingkungan.

Selengkapnya Antara News