Metrotvnews.com, Lebak: Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan pelaku usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) harus berdaya saing, terutama menghadapi pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Semua pelaku usaha dituntut meningkatkan kualitas produksi dan bisa berdaya saing untuk merebut peluang pasar bebas itu," kata Iti Octavia saat memperingati ke-70 HUT Koperasi di Lebak, dikutip dari Antara, Minggu 8 Oktober 2017. Pemerintah daerah mengapresiasi beberapa produk UMKM dan IKM hasil produksi masyarakat Kabupaten Lebak menembus pasar ekspor. Diantaranya kerajinan bambu, gula aren berbentuk produksi halus (semut) juga cetak dan batu fosil.

"Produksi itu dipasok ke sejumlah negara di ASEAN, Eropa, dan Timur Tengah," katanya. Karena itu, pihaknya berharap produk-produk UKM dan IKM lainnya juga bisa go nasional hingga go internasional. Untuk menembus pasar bebas MEA, pelaku usaha harus meningkatkan kualitas produksi melalui pengembangan manajemen sumber daya manusia (SDM), jiwa kewirausahaan, pelatihan dan magang ke daerah lain. Selain itu juga peningkatan pengemasan,sertifikasi halal, sertifikasi organik internasional, barcode hingga terdaftar BPOM.

Selengkapnya: Metrotvnews