Pada kuartal dua setiap tahun, aktivitas para phisher biasanya akan cenderung mengalami penurunan mengingat April hingga Juni kerap digunakan sebagai periode liburan di seluruh belahan dunia.

Namun, dipicu oleh pandemi yang masih berlangsung, kuartal kedua tahun ini terbukti menjadi momentum produktif bagi para pelaku kejahatan online.Menurut statistik terbaru Kaspersky, pelaku kejahatan siber yang menargetkan bisnis kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara (SEA) menghabiskan setiap bulannya untuk menyebarkan email phishing secara proaktif.

Aplikasi perangkat lunak anti-phishing perusahaan keamanan siber global telah mencegah 1.602.523 upaya phishing terhadap perusahaan dengan 50-250 karyawan. Ini merupakan peningkatan 39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.