Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin kudeta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing mengaku bersedia bekerja sama dengan ASEAN mengenai konsensus yang sudah disetujui bersama April lalu.

Hal itu dia sampaikan kepada Duta Besar China, Chen Hai di Naybay, Sabtu (5/6) lalu. Ia juga menyampaikan akan terus menjaga komunikasi dengan Tiongkok.

Melansir Global Times, Aung Hlaing menyatakan Myanmar berkomitmen untuk menjaga stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi serta menjaga demokrasi dan sistem hukum.