YANGON - Kementerian Kesehatan Myanmar menyatakan, terdapat 12 orang dalam pengawasan (ODP) baru terkait penyebaran virus corona (Covid-19). Namun, hingga Sabtu 21 Maret 2020, otoritas kesehatan Myanmar belum menemukan kasus pasien dengan hasil positif terinfeksi virus corona.

Status tersebut menimbulkan pertanyaan tersendiri, mengingat kebanyakan negara di kawasan Asia Tenggara melaporkan peningkatan kasus, hingga korban meninggal akibat pandemi itu. Terlebih dengan garis perbatasan negara itu dengan China, negara awal munculnya pandemi corona, terbilang cukup panjang.

"Kami sadar bahwa negara ini mungkin memiliki kasus positif Covid-19 kapanpun. Pengecekan dilakukan terhadap kedatangan di bandara, begitu juga dengan pendatang di sejumlah titik perbatasan yang belum menemukan hasil," kata Menteri Kesehatan Myanmar, Khin Khin Gyi menyitir laman Strait Times.