Jakarta: Indonesia mencatat sebanyak 46 penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang dicatatkan dalam sembilan bulan pertama pada 2020. Jika tren berlanjut, Indonesia akan meraih jumlah IPO terbanyak di antara bursa Asia Tenggara pada tahun ini.
 
Sebagai perbandingan, Malaysia mencatat 10 IPO, lalu tujuh di Thailand, dan tujuh di Singapura dalam periode yang sama. Sedangkan Indonesia di tengah pandemi covid-19 mampu mencatat sebanyak 46 perusahaan yang mencari modal dengan melantai di pasar modal.
 
"Menunjukkan ketahanan pasar modal Indonesia," kata Kepala Data Global Asia Pacific (APAC) Bloomberg Vatsan Sudersan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 November 2020.

Sekitar USD385 juta dana telah dihimpun oleh 46 perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia melalui IPO hingga September. Besaran rata-rata setiap penawaran adalah USDD8,4 juta, turun 59 persen dari rata-rata USD20,5 juta pada tahun lalu.

Selengkapnya Medcom