Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan tingkat menlu ASEAN-AS yang dilaksanakan via konferensi video, Kamis, menekankan agar kemitraan strategis kedua pihak bisa dimanfaatkan untuk menangani pandemi COVID-19.

“Kita tekankan bahwa meskipun masing-masing negara menghadapi tantangan yang berat di dalam negeri, tetapi apabila kita bersatu dan saling membantu maka beban akan menjadi lebih ringan,” ujar Menlu Retno saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, usai pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan yang dihadiri Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, Menlu AS Mike Pompeo, dan seluruh menlu negara anggota ASEAN, Indonesia mengusulkan kerja sama inovatif terutama untuk memenuhi kebutuhan alat medis dan obat-obatan.

“Untuk jangka pendek, Indonesia kembali menegaskan pentingnya kerja sama dalam pengembangan vaksin. Dan apabila vaksin sudah tersedia, Indonesia secara konsisten menekankan aksesibilitas vaksin bagi negara berkembang dan least developed countries,” kata Retno.

Sementara untuk jangka panjang, Indonesia berpendapat bahwa kerja sama ASEAN-AS ke depan harus difokuskan untuk memperkuat resiliensi sistem kesehatan, antara lain melalui pengembangan struktur pengendalian penyakit di seluruh wilayah (region-wide disease control structure).

Selengkapnya Antara News