Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan perempuan harus lebih banyak terlibat dalam misi perdamaian dunia di tengah ketidakpastian global akibat konflik dan pandemi. Hal ini diungkapkan oleh Menlu dalam webinar Peran Negosiator dan Mediator Perempuan dalam Menjaga Perdamaian dan Keamanan Kawasan, Rabu (1/7/2020).

Dia mengatakan pertarungan antara kekuatan besar berlangsung semakin intensif dan membuat kepercayaan antara negara kian luntur. "Dunia kita sekarang sedang menghadapi ketidakpastian dan akan terus berlanjut sampai pandemi berakhir. Semakin banyak negara beralih ke unilateralisme dan merusak hukum internasional yang berlaku," ujar Menlu.