Ketidakpastian tatanan global dan tidak tetapnya kepentingan nasional tiap negara menjadikan kerja sama antarnegara sebagai salah satu solusi yang tidak dapat dielakkan.

Menjalin kerja sama di kawasan dapat memberikan keuntungan sekaligus memperat hubungan suatu negara dengan negara lain di kawasan guna mencapai kepentingan nasional masing-masing negara. Kondisi geografis suatu negara tidak jarang memberikan keuntungan apalagi negara tersebut berada dalam wilayah strategis yang dapat dimanfaatkan guna kemajuan ekonomi sosial.

Terciptanya kawasan Indo-pasifik tidak terlepas dari adanya perubahan kepentingan dan isu di kawasan maupun lingkup global. Kepentingan terbaru yang terbentuk di Indo-pasifik, sebuah wilayah besar di dunia yang menelusuri pantai timur Afrika, termasuk negara-negara teluk, sebelum mencapai daerah sekitar benua dan mencakup sebagian besar kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan akhirnya Hawai, memunculkan pertanyaan apakah kita akan menyaksikan kelompok regional baru yang formal?.

Isitilah ini pertama kali dicetuskan pada tahun 2007, oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan muali disebar secara diplomatik tahun 2010, oleh Perdana Menteri India Manmohan Singh pada tahun 2010 dengan negara pendukung: AS,India, Jepang, Korea Selatan dan Australia.