JAKARTA - Industri musik dan perfilman Korea Selatan dalam hampir satu dekade ini telah membanjiri pasar di Asia, termasuk Indonesia. Tidak ingin kalah, Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya ingin mengekspor musik ke Negeri K-Pop.

Melalui kegiatan ASEAN Week yang berlangsung di Seoul Plaza, Korea Selatan, pada 14-16 Juni, ASEAN Week ingin menampilkan ajang perpaduan budaya tradisional dan modern. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan ASEAN-Republic of Korea (Korea Selatan) Commemorative Summit yang akan digelar akhir 2019.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, mengatakan program ASEAN Week menjadi kesempatan Indonesia memperkenalkan budaya, fesyen, makanan, musik, dan pariwisata agar lebih dikenal masyarakat Korea Selatan.

"Melalui kegiatan ini tercipta kedekatan antara masyarakat Korsel dengan Indonesia yang nantinya memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan," ujar Arlinda yang juga selaku Dewan Direktur Indonesia pada ASEAN-Korea Centre (AKC) di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Sementara itu, Direktur Kerjasama Ekspor Kemendag, Marolop Nainggolan, menambahkan pada ajang ini, AKC selalu dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan dan telah berjalan selama 11 tahun. 

"Kerjasama ASEAN dengan Korsel melalui skema AKC sudah berjalan sejak 2008 dan setiap tahun selalu dilakukan koordinasi melalui Dewan Direktur masing-masing negara anggota ASEAN," tutur Marolop.