Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika defisit fiskal dan kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kecil dibandingkan negara-negara G20 dan Asia Tenggara. Ini menunjukkan jika tekanan ekonomi Indonesia masih lebih moderat dibandingkan negara lain.

"Kalau dibandingkan negara lain dengan kontraksi lebih dalam dan defisit yang mereka keluarkan lebih besar, maka posisi Indonesia itu menunjukkan defisit kita relatif lebih kecil dan kontraksi ekonomi lebih rendah dibandingkan negara lain," ujarnya dalam acara BUMN Digital, Rabu (16/12).

Tahun ini, pemerintah menargetkan defisit fiskal sebesar 6,34 persen dari PDB, setara Rp1.039,triliun. Angka defisit itu semakin dalam dari target awal 1,76 persen dari PDB atau Rp307,2 triliun.