Nusa Dua - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Sebelumnya International Monetary Fund (IMF) memangkas target pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,7%.

Hal itu diungkapkan saat joint statement bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dalam acara ASEAN Leaders gathering di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).

"Di tengah berbagai tantangan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi ASEAN masih di atas rata-rata pertumbuhan dunia," kata Jokowi.

Tingginya pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN juga tidak terlepas karena keberhasilan program keberlanjutan (sustainable development goals/SDGs). Dalam kurun 15 tahun, kata Jokowi, capaian SDGs di ASEAN cukup maju dan terlihat dari angka kemiskinan kawasan tersebut turun 68%, namun angka tersebut masih perlu ditingkatkan lagi dengan seluruh negara ASEAN mendukung pembangunan berkelanjutan.

SDGs, kata Jokowi, memiliki peran penting terutama bagi pembangunan pasca bencana. Namun, tantangan untuk mendorong program tersebut pada pendanaan.

Salah satu yang diusulkan pada pertemuan tersebut adalah skema blended finance atau dana campuran dari filantropi atau orang kaya di ASEAN.

Selengkapnya Detik.com