ANGERS – Kementerian Pertanian (Kementan) RI menginisiasi kerja sama perbenihan antara negara-negara yang tergabung Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Kerja sama tersebut berupa koordinasi perlindungan varietas tanaman sebagai basis pengembangan industri benih di seluruh kawasan ASEAN.

Uni Eropa telah berhasil melakukan pengembangan benih dalam kawasan. Melalui lembaga The Community Plant Variety Office (CPVO), Uni Eropa melakukan koordinasi dalam perlindungan varietas tanaman. Belajar dari keberhasilan CPVO, diharapkan bisa mengembangkan kegiatan serupa di kawasan ASEAN.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI Fadjry Djufry saat hadir di diskusi terbatas High Level Study Visit on Plant Variety Protection and UPOV 1991 di Kantor CPVO Uni Eropa, Angers, Prancis, pada Senin (23/9/2019).

Inisiasi yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia tersebut mendapatkan sambutan positif dari perwakilan pemerintah Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Perwakilan Vietnam bahkan memastikan inisiasi pemerintah Indonesia itu akan didukung penuh pemerintahnya. Vietnam mengharapkan Indonesia akan membawa isu ini dalam forum pertemuan Menteri Pertanian ASEAN atau AMAFF.

Selengkapnya Okezone